Album Cerita

​            


Hari ini kulihat kembali galeri fotoku , mencari semua kenangan foto mama dan kurangkum menjadi satu album.

Aku tersenyum saat melihat foto pertama, kamu terlihat begitu bahagia dan sehat sekali.

Senyum bahagia mu saat melihatku wisuda, dan tangis bahagiamu melihat putrimu menikah, aku bisa mengingat momen itu dengan jelas.

Sampai dititik aku menggeser ke foto hari pertama mama jatuh sakit, ku perhatikan setiap detail raut wajahmu, sampai tanpa sadar, air mata ini menetes mengingat semua perjuanganmu menahan sakitmu.


Teringat saat mama menangis karna merasa mama sudah membuatku repot, selalu membangunkanku tidur, sayangnya aku terlalu gengsi untuk memeluk dan menciummu saat itu. bahkan aku masih teringat saat aku demam dan mama menjaga ku walau sambil menahan sakitnya, maaf aku terlalu lemah ma, harusnya aku bisa menahan itu dan menjagamu untuk tertidur nyenyak.

Yang membuatku sedih adalah saat aku tidak bisa membalas permintaan maafmu dengan pelukanku dan berkata semua akan baik saja.

Aku tidak tahu bagaimana cara untuk mengungkapkan sayang kepadamu, bahkan disaat terakhirmu pun aku tidak cukup berani memelukmu, tapi kali ini bukan karna aku gengsi , aku hanya tidak ingin memberatkan jalanmu.

3 hari berlalu, masih teringat semua kesalahanku , maaf jika aku kurang pandai merawatmu, maaf jika aku tidak sengaja bernada tinggi ketika merawatmu, aku menangis bukan karna tidak ikhlas, tapi aku belum sempat memohon maaf atas semua perlakuan ku

Aku belum sempat memohon maaf atas kekuranganku merawatmu.

Ma, jika nantinya diluar sana ada orang yang menjadi sangat menyayangi orang tuanya setelah membaca ini, aku hadiahkan pahala jariyah ini semoga bisa membuatmu bahagia disana.


Karya : Kristianto

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Album Cerita"

Post a Comment