Cinta Sempurna Dari Ibu



{Edisi repost postingan saya yang udah tenggelam :D , saya repost agar yang belum baca cerpen ini bisa menikmati cerpen ini :) }
Pagi itu,seperti biasa.. Ibuku membangunkan ku untuk pergi kesekolah.. 
Ibuku memang mempunyai sedikit kekurangan.. Dia hanya bisa mengucap beberapa kata saja.. Itupun tidak begitu jelas terdengar,kebanyakan ia hanya menggunakan isyarat saja.. 
Walaupun ibuku tidak sempurna,tapi aku sangat menyayanginyaa..karena dia yang telah merawatku hingga aku menginjak umurku yang ke 17tahun ini..
Dan namaku adalah firanda..

"Nda.. Ndaaaa"
Begitu yang ku dengar saat ibu membangunkan ku,sambil menepuk nepuk badanku..

"Iya ibu,nda udah bangun.." Kataku
Lalu ku lihat isyarat ibu menyuruh ku mandi,lalu sarapan..
Ya beginilah ibuku,dia sangat perhatian dan menyayangiku.
Aku hanya tinggal berdua dengan ibu,karna ayahku sudaah meninggal saat aku masih duduk di kelas 5 SD..

Lalu ku lihat jam,menunjukan pukul 05.30,langsung saja aku mandi dan bersiap siap kesekolah,aku takut telat..karna ada ulangan
Aku tidak sempat sarapan,meski ibu menyuruhku untuk sarapan dulu..

"Ndaa!!! Ndaaa!!!" Begitu panggilnya saat aku berpamiitan kepada ibu

***

Sampai aku disekolah,aku pun hampir telat.. Untungnya aku diiperbolehkan mengiikuti ulangan..

"Yang tidak membawa kartu,silahkan keluar" begitu kata pengawasnya

Akupun mencari kartuku "mati aku,kartu ku ketinggalan dirumah" begitu dalam hati ku

Salah seorang diruangan ku pun berteriak kepada pengawas
"Buu!!! Firandaa ga bawa kartu ujian bu!!"
Begitu katanyaa
Dia bernamaa sonia,dia memang sepertinya tidak menyukaiku..dari awal aku masuk dikelas ini

"Firanda?benar kamu tidak membawa kartunya?" Kata pengawas itu

Dengan wajah yaang tertunduk pun aku menjawab "iya bu"

Seketika itu pun ada yang mengetuk pintu kelas.. Dan ternyata itu ibuku.. Dengan wajah yang terlihat lelah.. Dia menghampiriku dan memberikan kartu ujianku yang tertinggal dirumah,sambil berkata
"Nih nda" sambil menunjukan isyarat bahwa kartuku tertinggal dirumah,lalu dia mengelus kepalaku sambil pamit untuk pulang..
Melihat kejadian itu pun wajah sonia terlihat menahan ketawa..

*ujian pun dimulai*
Selang beberapa waktu,sonia menepuk pundak ku.. Sambil berkata "seriuus amat lo?hahahaa"
Akupun hanya mengabaikannya..

***
Aku yang merasa telah selesai mengerjakan nya pun,aku langsung majuu kedepan untuk mengumpulkan lembar jawaban ku..
Entah kenapa saat aku berjalan kedepan,anak anak diruangan itu tertawa..
"Diam!diam! Ini ujian! Harap tenang!" Begitu kataa pengawas
Lalu aku pun kembali duduk..

*kring*
Bel istirahat pun berbunyi,aku langsung pergi ke kantin..
Entah kenapa setiap orang yang aku lewati,menertawaiku.. Sampai aku di kantin pun aku makin ditertawakan..
"Firrr!!!" Panggil salah seorang temanku
"Eh kamu tau ga?kenapa orang orang pada ketawa setiap liat aku?" Tanyaku

"Karna ini loh"katanya,sambil mengambil kertas yang tertempel di punggungku

Lalu akupun membaca tulisan yang ada dikertas itu
"Ibu ku gagu,dan aku pun bangga"

Langsung aku teringat,saat ujian.. Sonia menepuk punggungku.. Aku yakin dia yang melakukannya..
Langsung aku berlari ke kelas,dan ternyataa saat aku liat diipapan tulis,sonia menulis katakata yang mengejek ku dan ibuku..
Aku sangat malu,langsung aku terlibat pertengkaran disekolah.. Dan aku diberi surat peringatan..

*sesampainya dirumah*
Aku memberikan surat peringatan itu kepada ibuku.. Seketika ibu langsung memarahiku.. Sampai aku berkata "ini semua karna ibu! Kalo aja ibu ga dateng ke kelas ndaa,nda gaa akan begini! Nda malu punya ibu gagu!"
Langsung aku berlari kekamar dan menutup pintu,meninggalkan ibu yang menangis mendengar perkataanku..

***
Malam sudah tiba,aku pun masih mengurung diri di kamar.. Seketika itu,ibu mengetuk pintu kamarku saambil berkata "ndaaaa,mammm"
Akupun hanya mengabaikan itu,hingga larut malam tiba.. Aku tidak bisa menyembunyikan rasa laapar ini..aku pun ke meja makan,berniat mencari makanan..
Kaget ku lihat ibuku tertidur dimeja makan,ternyataa ia rela menungguku hanya untuk makan bersama,walaupun sudah aku ucapkan kata yang mungkin menyakiti hatinya.. ,seketika itu..ibu pun terbangun,dan menyuruh ku makan.. ,aku bilang pada ibu "engga bu,nda udaah kenyang.. Nda mau tidur" langsung aku ke kamar

*keesokan paginya*
Aku langsung bergegas kesekolah,tanpa ikut sarapan bersama ibu.. Dan tanpa berbicara apapun..
Sesampainya aku disekolah,aku merasa amat lapar.. Karna dari semalam aku tidak makan..
Kaget bukan main,ku lihat ibu ku masuk ke kelas dan membawakan makanan untuk ku
Langsung saja sonia meledek ku di depan teman teman
Akupun berlari kedepan dan meninggalkan ibu..
Aku menangis,ibu menghampiriku sambil menghapus air mataku..
"Nda enapa?" Tanya ibuku
"Ayo pulang buuu" ajak kuu sambil menangis

*sesampainya dirumah*
"Kenapasih ibu kesekolah?aku malu bu!maluu!" Kaataku
Langsung saja aku berlari ke kamar mandi dan menutup pintuu..
Aku menangis..
Ku pukul kaca yang ada dikamar mandi,dan aku goreskan keurat nadi ku.. Akupun tak sadarkan diri..

***
Aku merasa disuatu tempat kosong,tempatnya puutih.. Disitu aku mendengar suara iibu berbicara dengan laki-laki

"Keadaan anak ibu sangat keritis,dan kita butuh darah secepatnya..tapi stock darah dirumaah sakit ini sedang kosong" kata laki-laki itu

"Ndaaaa!!! Ngun ndaaaaa!!" Kata ibuku menyuruh ku bangun,sambil menangis

Lalu ku dengar lagi lakii-laki iitu bicara "apa ibu yakin ingin mendonorkaan darah ibu?ini sangat beresiko bu"

Aku hanya mendengar suara mereka,tapi aku tidak bisa apa-apa..
Kemudiian aku merasa semua bergerak mundur,aku mengingat semua yang aku katakan pada ibu,semua yang ibu lakukan untuk menyayangiku.. Aku merasa sangat sedih..terlebih aku melihat satu makaam,bertulis kan nama ibuku

Seketika aku terbangun dari pingsanku,dan aku menanyakan pada dokter "mana ibu?"

"Diia ada disebelahmu"kata dokter sambil membukaa tirai yang membatasi ku

Disitu aku melihat iibu yang begitu lemas,dan aku bertanya pada dokter "apaa yang terjadi dok?"

"Ibu kamu mendonorkan banyak darahnya untuk kamu,meski sudah saya sarankan untuk tidak melakukan nya"jawab dokter itu

"Ibu bangun bu,maafin ndaaa buuu"

Lalu ibuku membuka matanya,dan tersenyum ke arahku

Dia mengatakan,kurang lebih begini
"Ibuu memang bukan ibu yang sempurna buat nda,tapi ibu punya cinta yang sempurna buat nda" dia mengatakan itu dengan maata yang berkaca kaca

Langsung aku memeluknya,dan mencium keningnya dengan air mataku yang terus mengalir mendengar kaata-katanya

-sekian-

Created by : Kristianto

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Cinta Sempurna Dari Ibu"

Post a Comment