Sosok sang kakak kelas mereka yang bernama lengkap Ari Kusuma Wijaya yang berada kira-kira 4meter dari mereka itu sedang menikmati sebotol teh sosro. 10menit kemudian bel masuk kelas berbunyi. Itu pertanda pelajaran akan berlanjut lagi. Ari dan segerombolan teman-teman sekelas nya itu berlari menuju kelas mereka yang berda di lantai 3 tepat nya di kelas XI IPA 1. Nita dan ke 3 sahabat nya pun, juga berlari ke arah kelas mereka yang tepat nya di sebelah kelas XI IPA 1. Tanpa di sengaja, Ari mendorong Nita yang ingin naik ke tangga. Spontan, setangkai lollipop yang ada di tangan kanan Nita pun terjatuh ke lantai.
![]() |
Aku + Kamu = Lolipop - Cerpen Remaja |
Mata Nita pun tertujuh pada orang yang mendorong nya tersebut. Ari hanya
sempat berkata “eh” saja pada Nita. Itu di karna kan semua murid SMA
Tunas Bangsa berlari menuju kelas nya masing-masing. “Nit, ayo dong.
Cepat.” Kata Ratna. Mau tak mau Nita pun cepat berlari kelas nya,
Sesampai nya di kelas. “Eh Nit, muka mu kenapa? Kok di tekuk gitu?” Tanya Vivi yang melihat raut wajah Nita yang tak seperti biasanya. “gak tau tuh. Tuh anak seenak nya aja ngedorong aku sampe lollipop ku terjatuh! Tanpa minta maaf pula lagi!!” cerocos Nita dengan emosi nya. “anak? Anak siapa Nit?” Tanya Vivi ingin tau. “hey Nita, Vivi! Kalian belum puas ngobrol pas istirahat tadi?!” suara mengejutkan itu berasal dari depan kelas. Wah! Ternyata Bu.Retno guru sejarah yang terkenal sangat galak itu sudah berada di depan kelas sejak 5menit yang lalu.
Sesampai nya di kelas. “Eh Nit, muka mu kenapa? Kok di tekuk gitu?” Tanya Vivi yang melihat raut wajah Nita yang tak seperti biasanya. “gak tau tuh. Tuh anak seenak nya aja ngedorong aku sampe lollipop ku terjatuh! Tanpa minta maaf pula lagi!!” cerocos Nita dengan emosi nya. “anak? Anak siapa Nit?” Tanya Vivi ingin tau. “hey Nita, Vivi! Kalian belum puas ngobrol pas istirahat tadi?!” suara mengejutkan itu berasal dari depan kelas. Wah! Ternyata Bu.Retno guru sejarah yang terkenal sangat galak itu sudah berada di depan kelas sejak 5menit yang lalu.
Nita dan Vivi pun langsung menunduk kan kepala mereka karna amat sangat merasa bersalah. “sekali lagi Ibu mendengar kalian ngobrol di situ, Ibu akan mengeluarkan kalian berdua dari kelas ini. Paham?!” kata Bu.Retno dengan gaya nya yang khas yaitu, berkacak pinggang. “I.. iya bu, iya. Kami paham” kata Nita dan Vivi secara bersamaan. “Kamu sih, tadi ngajak aku ngobrol.” Vivi menyalahkan Nita. “yak kan maaf, aku juga gak tau kalau Bu.Retno ada di depan kelas sejak dari tadi” kata Nita merasa bersalah.
Jam menunjukkan pukul 13.15. SUdah waktu nya pulang. Semua murid SMA Tunas Bangsa pun keluar dari kelas mereka masing-masing. “eh Nit, aku pulang duluan ya. Soalnya mamaku nyuruh aku pulang cepat hari ini.” “Oke deh. Hati-hati di jalan ya Gin.” “oh iya, aku sama Ratna juga pulang duluan ya Nit, soalnya aku mau minta tolong sama dia buat temenin aku memfotocopy buku astronomi. Gak apa-apa kan kamu sendirian naik bis?” “oh gitu ya, oke deh, gak apa-apa kok”
Perasaan Nita sebenarnya masih sangat kesal karna kejadian pas istirahat tadi. Kesal plus senang sih, karna tadi itu kan kakak kelas yang paling di kagumi nya tak sengaja mendorong nya. Tapi, rasa kesal nya itu lebih bergejolak daripada rasa senang nya. Kenapa? Karna tadi, Ari tak mengucapkan kata maaf karna sudah menjatuhkan permen lolipop Nita.
Sesampai nya di pintu gerbang , Nita dan Ari papasan. Jantung Nita pun berdetak kencang. Memang sejak Nita mengikuti MOS tahun lalu, dia merasa kalau dia sangat amat kagum melihat kakak kelas sekaligus Ketua Osis di sekolah nya itu. “eh, kamu yang ada di tangga tadi, bukan?” kata Ari dengan suara nya yang serak-serak gimana gitu. “hah?” kata Nita yang salah tingkah. “Aku cuma mau bilang maaf ya soal tadi. Abis nya, aku buru-buru dan gak sengaja mendorong mu sampai lolipop kamu terjatuh.” Kata Ari dengan senyum manis di bibir tipis nya itu.
Nita yang sejak dari tadi, tak bernyali menatap mata Ari yang berbicara padanya. “iya kak. Iya. Aku udah maafin kok” kata Nita sambil membalas senyum kakak kelas nya itu. “eh kamu nunggu jemputa ya?” “umm.. nggak kak, aku pulang naik bus kok” “naik bus? Emang rumah kamu di arah mana?” di kompleks GKPI kak” kata Nita. “Wah rumah ku gak jauh loh dari situ. Mau barengan gak? Aku bawa motor kok.” WOW! Jantung Nita semakin berdetak tak karuan. “gak deh kak. Makasih udah nawarin” “gak apa-apa kok, gak usah sungkan. Rumah kita kan searah. Bentar ya, aku ambil motorku dulu di parkiran”
Nita seperti mimpi di siang bolong. Dia menepuk-nepuk pipi nya. Apa kah ini mimpi? Ari dan motor nya sudah berada di depan mata Nita. “Yuk naik.” Ajak Ari. Nita dengan raut wajah nya yang merah merona pun menaiki motor sang kakak kelas nya. Di sepanjang perjalanan menuju rumah Nita, mereka tak ada ngobrol sepatah kata pun. “Kak, di sini aja kak.” “Oh ini ya rumah mu.” “Iya kak, makasih ya kak tumpangan nya.” “Iya, sama-sama. Eh nama kamu Nita Widyodingingrat kan?” “Kok tau kak?” “itu ka nada papan nama kamu. Hehehe” Ups!! Pertanyaan yang bodoh! Jelas- jelas namaku ada di papan nama. Kata Nita dalam hati nya. “eh, aku pulang ya” kata Ari dengan senyum nya yang khas itu. Nita pun langsung masuk ke rumah nya. Dia tak bisa membendung perasaan ini.
Keesokan hari nya di sekolah. Nita mengampiri ke 3 sahabat nya itu dengan senyum yang amat teramat menggambarkan perasaan nya. “eh kamu kenapa Nit, gak biasanya ya?” “iya nih baru dapat uang jajan tambahan ya?” “atau baru di beliin hp baru? Tanya ke 3 sahabat nya itu. “salah! Semua tebakan kalian salah. Hahahaha” “jadi?” Tanya ke 3 sahabat nya itu secara bersamaan. Nita pun menceritakan kejadian semalam. Ke 3 sahabat nya pun ikut terkejut sekaligus senang karna sahabatnya itu.
Lonceng pun berbunyi dan mereka masuk ke dalam kelas masing-masing. Pelajaran pun di mulai. Pak.Utomo menulis ringkasan sosiologi di papan tulis. Tiba-tiba mata Nita, tertuju pada sosok orang yang di kagumi nya itu sedang lewat dari kelas nya. Wah! Senyum indah itu memancar di wajah cantiknya.
Tak terasa, jam pun menunjukkan pukul 13.15 dan waktunya pulang. Ke 3 sahabat nya ikut tugas piket pada hari itu. Nita pun berniat menunggu sahabat nya itu, agar mereka sama-sama ke halte bus. Sangat tak di duga, Ari menghampiri Nita yang berdiri di depan kelas nya. “Eh nita mau pulang bareng lagi gak?” “iya kak. MAU!” Kata Nita dengan pasti. Dia pun bingung kenapa dia bisa menjawab secepat itu ya. “ehem ehem pulang berdua nih cerita nya? Cieeeee” kata ke 3 sahabat Nita. Ari dan Nita pun menunduk tersipu malu. “eh kami duluan ya” kata Ari. “iyaaa, hati-hati ya” kata Vivi, Ratna dan Gina secara bersamaan.
“eh kamu mau gak kalo ku ajak ke suatu tempat?” “hmmm dimana kak?” “ntar juga kamu tau sendiri.” Kata Ari sambil tersenyum. Nita pun sudah berada di bomcengan Ari. Sesampai nya di tempat tersebut, Ari mengajak Nita duduk. Tempat ini yang tak lain dan tak bukan adalah tempat favorite Ari, dan juga Nita. “eh kak, kok tau aku suka tempat ini?” “ah masa? Ini tempat kesukaan ku loh. Wah berarti kita sama ya. Hahaha” 10 menit kemudian, Ari mengeluar kan setangkai permen lolipop dari dalam tas nya.
“ini sebagai ganti permen mu yang ku jatuhkan kemarin” “wah gak usah repot-repot kak, gak apa-apa kok. Aku tau kok kakak gak sengaja” “Nit, aku mau ngomong sesuatu sama kamu.” Jantung Nita dan Ari pun sudah berdetak tak karuan. “mau ngomong apa kak? Ngomong aja” “sebenarnyaaa…. Sebenarnya….” “sebenarnya apa kak? Ngomong nya kok terbata-bata gitu?” “aku tuh suka kamu! Sejak aku jadi kakak PANMOS kamu, aku udah naksir kamu. Mau gak jadi pacarku?” kata Ari dengan hati-hati tak mau kalau ada salah sepatah kata pun. 2 menit belum ada respon dari Nita. “Nit, gimana? Mau gak? Jawab dong. Gini deh, kalo kamu mau, kamu terima lolipop ini. Kalo kamu gak mau, kamu boleh buang lolipop ini dari tangan ku.”
“sebenarnya aku juga udah lama suka kakak. Tapi aku malu ngungkapin nya duluan. Aku malu. Malu banget. Jadi, intinya AKU MAU JADI PACAR KAKAK! Kata Nita sambil menerima lolipop dari tangan kanan Ari. Spontan ari pun berteriak kegirangan “waaahhhhh aku jadian sama NITA WIDYODININGRAT!” Nita dan Ari pun tertawa bersama.
nice-bro/....
ReplyDeleteHeheheheh thanks bro (y) sorry nih baru bales,lagi sibuk sama uts bro ehehehe
ReplyDelete