Menggapai Mimpi

Namaku nurdin,umurku 22tahun.. Saat itu didesaku sedang ramai dibicarakan tentang acara mencari bakat bernyanyi.. Tapi itu sangatlah jauh,sedangkan aku hanya didesa.. 

Terkadang aku berfikir,apa aku harus ikut acara itu.. Lalu uangnya untuk merenovasi rumahku.. Dan membanggakan orang tuaku.. 

Dirumah,aku memang suka bernyanyi.. Banyak teman-temanku yang mengusulkan aku untuk ikut acara itu,salah satunya sahabatku,namanya topan,dia bilang
"Nurdin? Lohhh kamu kok masih dirumah?nda ikut acara itu?kan suaramu bagus" pujinya

"Kamu ini bisa aja,suaraku pas pas an gini,aku juga nda tega ninggalin orang tuaku,aku juga kan nda ada uang buat kesana" jawabku

"Kalo aku jadi kamu,aku akan usaha dulu.. kalo lolos ya alhamdulillah,kalaupun nda lolos kan ada pengalaman" kata nya

"Iyadeh nanti ta' pikir pikir duluu" kataku sambil berjalan ke arah rumah..
Aku melihat acara tv itu lagi,aku minder dengan mereka.. Mereka yang ikut audisi punya suara yang bagus..
Sedangkan suaraku ini hanya pas pas an saja menurutku..
Lalu akupun berfikir apa yang dibilang sahabatku tadii..
Tapi aku tidak punya uang.. Ketika aku melihat kiri kanan,kebingungan mencari uang.. Aku melihat motor tuaku.. "Apa harus ku jual motor ini" fikirku
Akupun mencoba menjual motor itu.. Akuu sudah memegang uangnya..
Aku pun mencoba mencari info di tv,dikota mana audisi selanjutnya..
Beberapa menit kemudian,iklan itu pun muncul.. Audisi itu ada di bekasi,dan waktunya itu lusa.. Aku pun bergegas untuk pergi ke bekasi..
Aku ditemani oleh sahabatku..
Aku naik bus untuk menghemat uang..

***
Singkat cerita,waktu sudah mulai malam.. Kulihat semua penumpang sudah mulai tidur pulas..

*duaaar*
Bus yang aku tumpangi mengalami kecelakaan,seketika itu kepalaku terasa sangat berat.. Dan aku pun pingsan..

***
Ketika aku terbangun,aku meliihat sekitar..terasa asing bagiku,hanya ada sahabatku itu
Dia bilang
"Eh din,kamu udah sadar?" Tanyanya
"Iya pan" jawabku singkat

Ketika aku mencoba menggerakan seluruh badanku,aku bingung mengapa hanya kakiku yang tidak bergerak seutuhnya..
Kagett buukan main,ternyata kaki ku diamputasi

"Paaan?kenapa sama kakiku ppaaaan? " Tanyaku sambil menangis tidak percaya

"Kaki mu diamputasi din,waktu kecelakaan,kaki mu terjepit dan luka..
karna biar ga makin parah,dokter menyarankan untuk amputasi" jelasnya

1hari aku dirawat,aku menyarankan agar aaku tidak usah dirawat.. Aku ingin mengikuti audisi itu..
uang yang aku punya,hanya sisa 30ribu,karena untuk membayar biaya rumah sakit..
Akupun pasrah,aku mengajak topan makan diwarteg,karna mungkin dia lelah menemaniku.. Sambil aaku bertanya tanya,apakah bekasi masiih jauh dari sini

"Maaf pak mau nanya,apa bekasi masih jauh dari sinni?"Tanyaku

"Bekasi?masih lumayan,memangnya mau kemana mas? Kebetulan saya mau antar barang ke bekasi.." Jawab seorang supir

"Mau ke audisi menyanyi ituloh pak,boleh saya menumpang pak?uang saya habis,untuk biaya rumah sakit" tanyaku dengan penuh harap

"Ohh ya boleh maas,kebetulan saya lewat siitu" jawabnya

***
Singkat cerita,kami berdua pun sampai ditempat audisi itu..
Aku mendapat nomor urutan terakhir,tapi tak apalah.. Aku sudah bertekad sampai sejauh ini..
*Waktupun sudah menunjukan pukul 11 malam*
Tiba giliranku untuk tampil didepan juri
Ketika aku masuk,seorang juri pun bertanya
"Loh kenapa kakinya mas?"

"Abis kecelakaan mas,pas mau kesini". Jawabbku

"Yasudah,coba nyanyi dulu aja ya" kata juri yang satunya

Akupun menyanyikan lagunya agnes monica - rapuh

Ketiga jurinya pun bertepuk tangan sambil berkata
"Akhirnya,ada penutupp yang bagus dipeserta terakhir" sambil memberikanku tiket untuk tampil dijakarta"

***
Aku menghampiri topan yyang sedang tidur,tibatiba dia terbangun dan bilang "loh din,udah tampil?"

"Uudah pan" jawaabku

"Gimana hasilnya?"Tanyaya

Dengan menundukan kepala,sambil menunjukan tiket itu,aku berkata "aku lolos paaan"
Terlihat wajah. Yang tersenyum bangga..
"Woalah din din,kan sudah ku bilang,kamu bisa" puujinya

"Maturnuwun yo pan,tiidur dimana kita ? Dimasjid aja gimana?" Kataku

"Dimana aelah yang penting bisa tidur" jawabnya

Seorang juri tadi pun lewat,dan bertanya
"Eh masnya,mau pulang ya?dimana rumahnnya?"

"Nda tau e mba,pengen ke masjid" jawabku

"Iyo mba,pengen bersyukur sekalian numpang tidur buat malem ini aja mba" sambung topan

"Loh,emang ngga ada kenalan sodara? Udah makann belum mas masnya?" Tanya juri itu

"Nda ada e mba,belum mba.. Wong uang aja sisa 10ribu mba" jawabku

"Loh kok sisa segitu,emang bawa uang berapa dari rumah?" Tanyanya

"Dari rumah udah ada uang mba,insyaallah cukup.. Tapi diperjalanan kita kena musibah.. Nah ini uangnya buat biaya rumah sakit"jelasku

"Yaudah,kalian iikut saya aja yuk" ajaknya

"Nda mba,makasiih.. Ngerepotin "jawabku

"Nggappaa kok mas,yuk"

***
Singkat cerita,kami sampai dirumahnya..
Dan beristirahat,karna besok tampil dijakarta
Pagi pun tiba,aku bersiap untuk kejakarta bersama juri yang bernama rina ..

***
Saatnya aku tampil,aku menyanyikan lagu.. Adera-lebih indah
Penonton dan juri pun suka
Saat di backstage,mba rina pun menghampiriku dan berkata
"Din,saya udah sewain kost buat kamu selama dijakarta.. Diterima ya"
"Loh mba malah ngerepotin" jawabku

"Gapapa,itu hadiah dari saya buat kamu" kata nya

"Matursuwun mba" kataku

Singkatnya,akupun lolos kebabak berikutnyaa..

***
Setelah beberapa lama aku berjuang,sampai lah aku dibabak final..
Sainganku sangatlah berat.. Tapi aku optimis,aku harus menang..
Saat itu akuu kembali menyanyikan laguu agnes-rapuh
Dan alhamdulillah semua terhibur..
Tiba saat penentuan.. Dadaku berdebar sangat keras..
Hostnya pun berkata "dan pemenangnya adalaaaaaaahhh......
rumi...."
Lututku pun langsung lemas
"Maaf kamu harus menjadi juara 2,selamat untuk nurdin menjadi juara 1!!!!!!!"Sambungnya

Dengan refleks aku bersujud syukur..
Ku yakin orang di desa ku pun ikut senang..

***
Singkat cerita,aku kembali ke desaku..
Dan aku mencoba membeli kembali motor yang dulu sempat ku jual.. karna itu kado yang bapak berikan untuk ku waktu itua
Aku kembali kerumah,dan seketika itu orang didesa ramai menyambutku

Aku langsung masuk kedalam,memeluk ibuku "mbo nurdin menangggg" kataku
Hanya tangis haru yang keluar dari ibuku

"Bapak kemana?" Tanyaku

"Bapakmu sudah meninggal nak" jawab ibuku sambil menangis

Aku tau alasan kenapa aku tiidak diberi tau,ibuku takut kalau akuu tidak konsenn menyanyi..

Tangis haru yang keluar saat aku mendengar itu,sakiit memang saat seorang yang kita ingin banggakan malah tiidak bisa melihat kita

Walauupun masih ada ibu,tapi aku merasa tidak lengkap..
Aku bersama ibu pun ke makam bapak kuu
Sambil berkata "pak?nurdin menang,bapak liat kan?nurdin sayang sama baapak" kataku sambil memeluk nisan bapak ku
Aku sadar,saat kita berjaya.. Semua mendekat dan kita tau siapa saja yang tulus..
Tapi saat kita terjatuh,kita tau siapa yang benar benar tulus disamping kita

Created by: Kristianto

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Kris — Saturday, February 14, 2015 — 23 Comments