Malik dan ratna memang begitu dekat,karena mereka sudah bersahabat semenjak sd hingga sma,dan mereka bersekolah di sekolah yang sama sejak sd hingga sma
Sedang enaknya berteduh,malik memecah kesunyian dengan membicarakan kedekatannya bersama ratna sejak kecil
"Na,ga nyangka ya kita sahabatan lama banget..sampe kalo ada orang yang gak tau,kita dibilang pacaran mulu hahaha" kata malik
"Iya lik,apalagi waktu smp.. Dari kelas 7 diledekin terus,abisnya elo sih deket gue mulu " balas ratna sambil menyenggol tubuh malik
"Haha abisnya yang gue kenal deket kan cuma elo,kalo seandainya gue beneran pacaran sama lo gimana yaa na?" Kata malik
Terjadi keheningan sejenak saat itu,hingga akhirnya ratna menjawab
"Ah elo apasi,kan kita sahabat"
Malik memang mempunyai perasaan kepada ratna,rasa itu mulai muncul semenjak smp
Lalu perbincangan itupun cukup sampai disitu,karena hujan mulai reda.. Malik dan ratna pun bersiap untuk melanjutkan perjalanan pulang
Disepanjang perjalanan,malik terus memikirkan apa yang dia katakan kepada ratna,ia takut kalau ratna akan marah..
Dengan kegelisahan yang dirasa sejak tadi,malik pun memberanikan diri untuk bertanya
"Na?lo gak marah kan soal tadi?"
"Yang mana?"Tanya ratna yang bingung
"Emm engga jadideh hehe" kata malik
"Dih gajelas lo ah " kata ratna
Tak lama kemudian,sampailah dirumah ratna.. Dan malik pun langsung berjalan pulang..
Sesampainya dirumah,malik merasa resah tentang apa yang ia katakan pada ratna,iapun mulai bertanya tanya.. Apa ratna merasakan apa yang ia rasakan..
Malik tidak pernah merasakan yang namanya berpacaran,berbeda dengan ratna.. Ratna sudah merasakan nya dan terus berujung perpisahan.
Waktu terus berjalan,hingga tak terasa malik dan ratna sudah hampirr lulus,dan beberapa hari lagi menuju ujian nasional
Malik pun mulai mengajak ratna untuk belajar bersama,selain mereka ini memang sahabat,malik pun lebih semangat belajar bersama ratna dibanding sendiri
*dirumah ratna*
Malik mulai mengetuk pintu,lalu ratna pun keluar dann mempersilahkannya masuk
"Eh elo,ayo masuk" kata ratna
Akhirnya merekaa pun mulai belajar,di sela sela belajar.. Malik pun mencoba menanyakan
"Na?kok gue liat lo kalem aja gak galau galau lagi?emang lagi gasuka sama siapa ? Siapa? "
"Hah?masa sih?suka? Adasi,tapi kayaknya gamungkin deh" jawab ratna
"Kenapa gamungkin?"Kata malik
"Hmm.... Eh bantuin dong ini,gue gangerti" kata ratna sambil menunjuk soal
Malik pun membiarkan saja ratna mengalihkan itu,karena ada rasa sedikiit kecewa..
Tapi malik merasa,ia tak ada hak,posisi dia adalah sebagai sahabat..
Seiring berjalannya waktu,belajar pun selesai
Sejak kejadian itu,malik yang setiap malam belajar bersama ratna pun tidak pernah menanyakan lagi soal siapa orang yang disukai ratna
Hingga akhirnya tiba hari untuk ujian,malik pun memberi semangat untuk sahabatnya
"Na,semangat ya ujiannya,kalo gatau.. Tanya gue aja"kata malik
"Iya,malik juga ya semangat.. Iya,nanti gue tanya pengawasnya aja sekaliann,puas?" Kata ratna sambil mencubit malik
Singkat cerita,hari kelulusan pun tiba..
Malik dan ratna bersiap melihat pengumuman kelulusan dengan harap cemas
Tak lama kemudian,ratna dan malik pun melihat hasilnya.. Senang bukan main ketika ratna melihat bahwa dia dan sahabatnya lulus,ratna spontan memeluk malik
"Na? Kok dada lo degdeg an kenceng sih?" Tanya malik
Lalu ratna melepas pelukannya dan menjawab
"Ah biasa kok,ini garagara tadi aja takut gak lulus,udah deh gausah drama" kata ratna
"Haha iya deh,selamat yaaa " kata malik sambil mencubit pipi ratna
"Iyaa,elo juga ya.. Selamat" sambil mencubit malik
Malik dan ratna pun berencana untuk bersekolah di kampus yang sama
Singkat cerita,malik dan ratna pun berhasil untuk sama sama kuliah di universitas yang sama,untuk merayakan itu.. Malik mengajak ratna untuk berjalan-jalan ditaman dan disana malik sudah menyiapkan makanan
*tak lama kemudian,ratna pun datang*
"Mau bikin apa si ? Tanya ratna
"Ada deh,sini" ajak malik sambil menarik tangan ratna
*Tibalah mereka ditempat tujuan*
"Waah,malik sosweet banget yaaa" kata ratna
"Ah elo,sini deh tangan lo" kata malik sambil memegang tangan ratna
"Sebenernya gue pengen bilang ini daridulu,gue sebenernya suka sama lo
Eit tapi tenang,gue tau kita cuma sahabat,dan gue siap kalaupun lo bakal tetep jadi sahabat nantinya,bukan pacar" sambung malik
"Hmm gimanaa ya lik.." Kata ratna
"Gapappa jawab aja,gue siap kok.. Mau gak lo jadi pacar gue?" Kata malik
"Lo inget gak yang waktu malem itu,gue pernah bilang kalo gue lagi suka sama seseorang" kata ratna
"Iya gue tau kok" kata malik,sambil melepas tangan ratna dan ingin duduk
Tiba tiba saja ratna menarik tangan malik,dan mengatakan
"Dan dia itu elo"
Malik yang mendengar itu pun langsung memeluk ratna
"Makasih yaaa,eh kok dada lu degdeg an lagi? Kata malik
"Iya,gue emang gini kalo deket orang yang gue sayang" kata ratna
"Cie ciie sayang gue haha,yaudah yuk dimakan dulu" kata malik
Lalu mereka berdua pun merayakan keberhasilan mereka
*1minggu berlalu,mereka masih tetap bersama*
Malik dan ratna sedang berdua di sebuah danau didekat taman..
Tiba-tiba saja ratna mengatakan
"Malik,ratna mau kasih tau sesuatu.. Malik sebenernya bisa tau loh ratna masih sayang apa engga"
"Gimana caranya?" Tanya malik
"Setiap kamu peluk aku,kalo dada aku berdebar keras.. Itu tandanya ratna sayang sama malik
Tapi kalo udah ga ada,atau udah ga kerasa,berarti ratna ga sayang" jawab ratna
"Bener?coba sini " lalu malik pun memeluk ratna dan masik merasakan debaran di dadanya
*3 minggu berlalu*
Malik tidak pernah menanyakan ataupun mengecek apakah ratna masih menyayanginya
Sampai suatu saat,disaat mereka jalan berdua,mereka terjebak hujan
Melihat ratna yang kedinginan,malik pun memeluk ratna..
Malik merasakan debaran,tetapi tidak se keras biasanya..tapi malik menghiraukannya
*1bulan berlalu*
Malik menyiapkan sebuah tempat yang special untuk ratna
Malik pun menjemput ratna untuk datang ke tempat itu
*sesampainya di rumah ratna*
"Na?udah siap?ayo" ajak malik
"Udah kok,ayoo" kata ratna
Akhirnya mereka berdua pun berjalan ke tempat itu
Sesampainyaa ditempat itu,malik memegang tangan ratna dan mengatakan
"Bersyukur banget aku punya kamu,yang udah tau gimana nya kamu..jadi kita bisa saling ngerti,aku sayang sama kamu"
"Iya malik,makasih ya.. Aku juga sayang kamu" jawab ratna
Lalu malik pun memeluk ratna,tapi malik tidak merasakan debaran.. Kemudian malik teringat kata ratna,bahwa bila ratna tidak berdebar bila dipeluk.. Berarti ia sudah tidak menyayangi nya
Kemudian malik yang merasa kecewa,melepaskan pelukannya sambil berkata
"Kamu jahat na! Seharusnya kalo gak sayang,kamu bilang!"
"Jahat kenapa malik?" Tanya ratna
"Aku ga ngerasain debaran sekeras kita ketemu" kata malik
"Bukan begitu malikk" kata ratna
Lalu malik hanya menghiraukannya dan meninggalkan ratna yang sedang menangis
Sejak kejadian itu,malik tidak memperdulikan ratna,hingga seminggu berlalu.. Malik tidak pernah melihat ratna dikampus
Tapi karna ke kecewaannya,malik menghiraukan itu
*2minggu berlalu*
Malik masih belum melihat ratna,hingga salah satu temannya bertanya
"Lah lo gak kerumah ratna?"
"Emang ada apa?" Tanya malik
"Loh,ratna kan meninggal" jawab orang itu
spontan malik bergegas menuju rumah ratna
*sesampainya dirumah ratna*
Malik masuk kedalam,dan matanya berkaca kaca ketika melihat tubuh ratna yang terbaring kaku..
"Ratna terus menanyakan mu sewaktu dia dirawat,hingga akhirnya koma dan meninggal" kata ibunya ratna
Malik pun hanya menitihkan air mata tanda penyesalan
"Ini ratna menitip sesuatu buat kamu" kata iibunya sambil memberiku kotak kado kecil dan satu buah surat,langsung saja malik membaca surat itu,surat itu bertuliskan
�Malik,tidak terasa hubungan kita sudah 1bulan.. Terimakasih atas kebahagiaan yang kamu berikan selama ini. Aku pengen jujur sesuatu yang mungkin membuatmu akan meninggalkan ku atau tetap bersamaku.
Jantungku tidak normal,itu sebabnya saat kamu memeluk ku pas hari kelulusan.. Jantungku berdebar keras..
Jantung ini akan terus berdebar keras hingga akhirnya tibaa waktu untuk berhenti..
Tapi aku mau bilang,sayangnya seseorang tidak hanya dinilai ketika jantung itu terus berdebar ketika di dekatnya,tapi juga tentang bagaimana cara dia membuat mu terus tertawa meski dia harus melakukan hal konyol sekalipun
Didalam kado ini,ini adalah hadiah untuk kamu.. Entah ketika kamu membaca surat ini kamu akan tetap menjadi seseorang yang mendampingiku atau seorang sahabat
Bukan maksudku untuk menyembunyikan ini semua,tapi aku tidak mau membuatmu sedih disaat saat bahagiamu
Aku tau saat itu akan tiba,saat kita akan terpisah
Entah karna kamu yang meninggalkan aku,atau takdir yang memisahkan
I love you�
Isi surat itu membuat malik semakin sedih,lalu ia membuka kado itu..
Ternyata ratna sudah menyiapkan semua sejak dia ingin merayakan hari ke 1bulannya..
Didalam kado itu,ada 2buah liontin yang 1bertuliskan �BoyFriend�
Dan yang satu bertuliskan �BestFriend�
Ternyata dia telah siapp dengan semua keputusan malik
Akhirnya malik mengikuti acara pemakaman nya.. Ia yang membantuu mengangkat keranda ratna..
Ia ingin tetap menemaninya disaat terakhir orang yang ia sayang.. Meski nafasnya tak lagi berhembus
-Tamat-
Created by:Kristianto
Belum ada tanggapan untuk "Sampai Nafas Tak Berhembus"
Post a Comment